Pekalongan- Kantor Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekalongan menjadi salah satu kantor yang dijadikan lokasi PPL (Praktek Pengenalan Lapangan) Mahasiswa STAIN Pekalongan.
Acara Penerimaan 7 (tujuh) Mahasiswa PPL STAIN Pekalongan Jurusan Ushuludin dan Dakwah Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dihadiri langsung oleh Ketua BP4 Kota Pekalongan, Drs H. Achmad Suyuti beserta pengurus BP4 Kota Pekalongan, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs. H. Masrukhin, Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL STAIN Pekalongan Hasan Suaedi, M.S.I dan penyuluh agama Islam fungsional Kantor Kemenag Kota Pekalongan di Kantor BP4 Kota Pekalongan, Jl. Tondano Poncol Pekalongan, Kamis (1/09).
Dalam sambutannya Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL STAIN Pekalongan menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua BP4 Kota Pekalongan atas kerja samanya dalam menerima mahasiswa PPL selama sebulan, dan sangat mengharapkan perhatian dan bimbingan dari pengurus BP4 Kota Pekalongan. Tak lupa kepada Mahasiswa PPL agar selalu mengikuti dan mentaati peraturan tata tertib yang berlaku. “Anggap saja PPL ini sebagai ajang mempraktekkan ilmu yang didapat selama di perguruan tinggi agar mumpuni dalam konseling, khususnya dalam menghadapi hal-hal yang bermasalah dalam keluarga dan ikut membantu memecahkan masalah tersebut,” kata Suaedy.
Selanjutnya Ketua BP4 Kota Pekalongan Drs. H. Achmad Suyuti menerima Mahasiswa PPL STAIN Pekalongan dengan menyampaikan rasa senang, ikhlas dan insya Allah bertanggung jawab sampai kembali lagi ke kampus. “Pengurus BP4 Kota Pekalongan bersama-sama akan memberikan bimbingan selama 30 hari kerja,” kata Suyuti. Ditambahkan oleh beliau bahwa PPL ini, hasil MoU STAIN Pekalongan dengan BP4 Kota Pekalongan dan sudah diaplikasikan dengan adanya PPL STAIN Pekalongan angkatan ke-II. Semoga membawa berkah bagi BP4 Kota Pekalongan dan Mahasiswa PPL.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs. H. Masrukhin dalam sambutannya mendukung kegiatan PPL tersebut dengan mengatakan Mahasiswa nantinya bisa melihat langsung dan ikut mempraktekkan bagaimana proses konseling ketika ada klien dengan harapan semakin mematangkan karya mahasiswa dalam mencari ilmu di perguruan tinggi yang dicintai.